12 November 2016

Dewasa

menjadi dewasa sungguh tidaklah mudah
persoalan hidup sudah mulai kita tanggung sendiri
dan seiring bertambahnya usia, pertanyaan tentang "kapan lulus kuliah?" "kapan nikah?" "kapan punya anak?" "kapan ? kapan ? kapan ?" 

pusing sekali dengan pertanyaan-pertanyaan semacam itu, apa mereka semua tak memikirkan perasaan yang ditanya ??
doakan sajalah, jangan seperti itu. karna doa kalian semua lebih berharga dari pada pertanyaan-pertanyaan macam itu.

dewasa ?
tak semua orang yang usianya 20an bisa dikatakan dewasa. karna dewasa sendiri itu diukur bukan berdasarkan usia, tapi pola pikir.

dan hari ini, ada salah satu teman kecil dirumah yang dilamar.
alhamdulillah seneng dengernya, sekaligus was-was.
khawatir bukan karna aku belum ada yang melamar juga #uuppss
tapi khawatir akan kedua orang tuaku, tiap ada yang dilamar atau menikah, pasti mereka langsung tanya "kamu kapan ndah?" "mama sama bapak juga pusing ditanyain sama orang-orang nih, pak hari kapan nih ngebesan?"
sungguh aku amat sedih pak mah ditanya seperti itu, aku juga ingin membahagiakan kalian dengan menikah, tapi memang saja Allah belum menuntun jodohku.
jodoh itu udah diatur sama Allah, mungkin saja jodohnya mereka memang deket, sementara jodohku lagi on the way..

ketika seperti ini, aku tak tahu harus bagaimana, entah kenapa lidahku terasa kelu untuk menjawab pertanyaan mereka, aku takut kalo-kalo aku salah bicara dan malah menyakiti mereka..
dan saat seperti ini, aku hanya sendiri menghadapinya, apa tak mengerti betapa pusingnya aku ??

06 November 2016

Tentang Kamu



Kamu . . . .

kamu adalah seseorang yang tak pernah aku kenal sebelumnya
orang asing yang tiba-tiba menjadi bagian dalam kehidupanku
beriringan dengan waktu jarak itu semakin dekat
membuat pertemuan menjadi sebuah hubungan

mulai mengenal mu ?

tidak . . .

meski lama kita bersama, aku masih tak mengenalmu
aku tak bisa menebak bagaimana dirimu
terkadang apa yang terpikir tak seperti apa yang terlihat
kau begitu membuatku bertanya-tanya

ini adalah sebuah kisah perjalanan yang panjang
perjalanan yang masih sangat jauh
perjalanan untuk mengenal mu

belum, ya tentu saja belum

bukan perjalanan mengenalmu, karena ini belum dimulai
jika ini adalah musik, mungkin ini hanya intronya saja
jika ini adalah novel, maka ini adalah prolognya
karena sebelum ada ikatan, maka kata mengenalmu itu belum bisa dikatakan

kamu . . . . .

seseorang yang selalu menjadi tanya dalam hatiku
seseorang yang menjadi alasanku dalam segala hal

kamu . . . . . .



07 October 2016

Who am I ???

banyak yang bertanya siapa aku ?
aku adalah seseorang yang anda lihat, hanya dari luar
bukan, aku hanya bayang semu
bukan, aku hanya hempasan angin yang tak terlihat

sulit untuk menggambarkan bagaimana aku
bahkan aku sendiri tak tahu siapa aku ?
ketika dibilang seperti ini, ternyata seperti itu
ah ini bukan tentang aku

bukan !
karena aku tak tau siapa aku
jelas bukan aku
dan bukan aku

sudahlah
ini sudah terlalu larut
berhenti bicara siapa aku
cukup kau pahami aku, dan kau akan mengenal aku
cukup kau disini, maka kau akan mengerti bagaimana aku
karena aku tak bisa kau lihat dari luar, kau perlu masuk untuk mengetahuinya
maka kau akan menemukan aku
aku yang sesungguhnya

ah sudah ini sudah larut
mari kita tidur
biar aku tetap menjadi aku
dan hadir dimimpimu, agar kau tetap melihat aku


(hanya tarian jari dimalam hari, tanpa pemikiran panjang, jadi tak tau apa ini :D hahahahah)




NB: ngomong-ngomong soal aku, seketika jadi inget tentang panggilan yang orang-orang berikan untuk aku
1. endah (dengan nada yang lain)
2. ndah
3. budi
4. diar
5. ndahndul (yang entah kenapa berubah jadi gandul)
6. ndul
7. ecil
8. indah (ada aja yang manggil seperti itu)
9. anak PKL (apalah itu, masih aja di panggil gitu sama orang2 kantor)
10. dll

Sudah Hampir Selesai

hhhmmmm....
gak terasa kalau sudah tinggal dikit lagi selesai, beberapa waktu lalu kerjaan sempet menggunung dan bikin stress hari-hari.
berusaha untuk fokus, dan akhirnya sedikit demi sedikit sudah mulai berkurang. bahkan sekarang mba tuti yang kualaha gara-gara kerjaan aku sudah mau selesai
tiap hari ditanya "bud, lu udah ga ada kerjaan ya?" :D

mungkin buat orang-orang itu adalah kerjaan sepele, kerjaan yang mudah, kerjaan yang seharusnya ga sampe menggunung gitu
tapi nyatanya tak seperti itu, kalau kalian yang ada di pisisi seperti aku mungkin akan lebih mudah mengerti alasannya kenapa
intinya jangan nyepelekan kerjaan siapapun, seperti apapun kerjaannya, kita kan gak tau kesulitan apa yang ada di dalamnya
kelihatannya mudah, tapi ternyata tidak

awalnya sih ngejar kerjaan itu pertama karena udah muak ngeliat tumpukan gak selesai-selesai, dan alasan lain karena ingin cari kerjaan lain, ingin cari ilmu lain, ingin cari suasana yang lain, tanpa harus meninggalkan beban untuk anak baru nanti.
kasihan kan nanti, masih baru tapi udah ditinggalin warisan menggunung :P
kalo warisannya uang sih enak yaaaa....
lah ini invoice tagihan :D
dulu waktu baru masuk kerja disana, orang yang akan aku gantiin juga melakukan hal yang sama
saat aku datang, aku di kasih kerjaan fresh, bukan di kasih tumpukan
hal itu juga yang ingin aku lakukan

sejauh ini, kerjaan udah di tahap posisi aman
tapi belum mulai untuk cari-cari info loker, mungkin karena persiapannya masih kurang
niatnya sih udah ada, tapi usahanya yang belum :)
berharap bisa dapet kerjaan yang aku inginkan, masih berharap bisa kerja di "sana" you know lah what I mean 
hehehehe

Nite semuanya

16 April 2016

Oh 23'th You're awesome ~

ah ternyata sudah setahun kita tidak bercanda riang ya ...
dan kau tau sekarang tanggal berapa ??? ini angka yang cantik loh
iya kan iya kaaaaaan . . . . .

pagi ini entah harus sedih atau kecewa atau menangis  hehehehe sama aja ya, atau bahagia maksudnya. tapi masalahnya aku tak merasa bahagia (gimana dong ?). oh aku tau, mungkin karena aku tidak bersyukur makanya tidak merasa bahagia.

hari ini adalah hari yang sangat aku nanti-nantikan, hari dimana umurku mulai berkurang di dunia. sedih karena aku merasa disisa umur ini tak banyak hal bermanfaat yang aku lakukan...

ceritanya dimulai dari pagi hari ini 16 April 2016, ada sesuatu yang membuat aku menitikkan air mata.
ketika aku sedang mencuci pakaian, tiba-tiba bapak masuk membawakan sesuatu, entah itu apa- sepertinya ada yang sudah mengirimkan bungkusan tersebut dan buru-buru pergi begitu kata bapak..
aku terima bungkusan tersebut dan membawanya ke kamar, setalah aku buka entah kenapa aku cuma bisa menangis menerima itu, untuk apa ? lebih baik tak usah diberikan sekalian
dan tak lama ibu dan bapak datang memberikan ucapan selamat kepadaku di iringi doa-doa yang keluar dari mulut mereka secara langsung, hal membuatku lebih sedih saat itu adalah ketika mama menangis saat memelukku.
ya, mama tau apa yang aku rasakan, mama tau apa yang terjadi. aku tak perlu cerita apa-apa seperti yang dalam surat itu perkirakan.. ya tidak perlu

bulan ini, hari ini
Allah memberikan banyak hal yang tidak aq tahu, berat sangat berat melaluinya, sangat berat mengetahuinya. mungkin ini cara Allah menunjukkan jalan-Nya selama ini, hanya saja aku selalu mengingkarinya.

terkadang aku merasa ini sangat tidak adil, ya tidak adil.
kenapa aku ? kenapa ini terjadi padaku ? apa salah aku sampai teganya seperti itu.

dan satu hal lagi yang membuat aku sangat sedih, mereka yang selalu aku andalkan tak ada.
mereka tak ada, entah kemana mereka.
sampai kapan kita seperti ini, aku lelah, aku lelah dengan semua ini
apakah PERSAHABATAN hanya KLISE semata, apa hanya sekedar nama ??
kenapa kalian ?? sampai kapan tembok besar dalam diri kita masing2 itu runtuh ??
8 tahun apa waktu yang sebentar ? mungkin kita memang hanya tau dari luar, tapi sepertinya kita tidak saling mempercayai, tak saling terbuka.

ya Allah, maaf hari ini aku terlalu banyak mengeluh
aku tak tahu harus apa ? aku tak tau harus berbuat apa

apa memang lebih baik aq seorang diri saja saat ini, tanpa teman sekalipun ?
apa harus seperti itu ?
ah mungkin aku sudah menjadi gila dengan masalah-masalah ini, ya mungkin aku sudah kehilangan separuh dari bagian tubuhku, semangatku pun mulai runtuh.

berjalan pun tak tau arah . . . . . .

oh 23'th, you're so AWESOME