Lalu bagaimana dengan ku? Aku hanya pengusik yang hadir ditengah kalian, yang telah menghancurkan perasaanmu.
Meski kau sangat berarti untukku, ku takkan memaksakan perasaanmu pada ku. Meski ku tahu apa yang kau rasakan padaku. Bisa dekat dengan mu saja sudah membuatku senang, karena ku tak bisa bila kau harus menjauhiku.
Biarlah aku dan perasaanku terhadapmu, tak apa jika tak terbalas karena aku telah menyiakanmu dahulu, asal bisa sama-sama denganmu aku sudah sangat bersyukur.
"MALAIKAT" ya itulah dirimu, malaikat dalam hidupku. Kau selalu ada saat ku butuh, menemaniku bagaimanapun keadaanmu.
Masih ku ingat saat kau bilang "maaf ya, aku tidak bisa datang". Aku tak marah, aku tak bisa marah. Hanya sedikit kecewa, itu pun tak akan lama.
Kaulah yang akan terus menyayangiku, bagaimanapun kondisi ku. Saat aku berbaring tak berdaya jangan pernah menangis di depanku, tetaplah tersenyum karena kau lah semangatku.
Karena separuh aku itu ya kamu.