02 December 2012

Derasnya Hujan Ditengah Teriknya Mentari

Langkah terayun rapih, jejaknya pun masih terlihat jelas di hamparan pasir
samar, tak terlihat apa yang ada di seberang sana
ku ayunkan langkah ku meski kerikil menyakiti telapakku

desir angin membawa kabar bisikan namamu
ku dengar apa yang tak ku lihat
celotehan merdu sang angin
yang membelai halus di telinga

wajahmu terlihat di balik lembutnya sang awan
meski mendung mulai meredupkan hati
nyaris tak terlihat mata
namun masih tersentuh hati

apakah itu juhan ?
hujan yang tak ku tunggu kedatangannya
mendekap kehangatan
menghilangkan harapan

namun hujan mengingatkanku
akan teduhnya hati yang mulai dingin
dingin . . . .
dan terasa semakin dingin

No comments:

Post a Comment