02 December 2012

TEARS IN THE RAIN

Minggu..
Siang itu hujan turun sangat derasnya, aku memang tidak sedang di rumah, tapi rasa malas mulai menyelimuti. Setiap minggu aku memang punya kegiatan diluar, bisa di bilang hampir tiap hari aku tidak ada di rumah.
Setelah selesai urusan ku, aku berencana main kerumah seseorang, namun hujan menghalangi "ugh" gerutu ku terhadap hujan. Ku putuskan meneduh sambil menunggu hujan reda, lalu ku lanjutkan jalan menuju rumahnya.
Rintik hujan yang belum reda mengiringi langkah ku menuju rumahnya, tak lama ku sampai di depan gang rumahnya. Namun, tak ada guna aku kesana. Ternyata dia malah mau pergi, entah kemana aku tak tau "qm tunggu aja dulu ya sebentar, aku mau ambil uang dulu" bukanya padaku.
Rasa bad mod sudah menghantui diri ini, dan banyak pertanyaan yang tersirat.
"mau kemana sih dia, udah janji juga"
"mau ngambil uang ? qo pake bawa helm 2? qo rapi bgt ?"

Tanpa basa basi lagi, ku putuskan untuk pulang saja. Rintik hujan yang masih basah, mengiringi tangisku. Tak ku sangka, air mata jatuh dari kedua mataku.
Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa, "Who am I ?"
Mau marah, tapi ku tak bisa marah. Yasudahlah, mungkin aku yang tak tepat datang kesana, mungkin saat itu dialah yang terpenting, aku tak ingin mempermasalahkannya, dan aku ingin berusaha mengerti keadaan itu.
"I know myself"

No comments:

Post a Comment